Beriman kepada Allah tentang Rububiyah-Nya yang berarti beriman bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, satu-satunya pemberi rezeki, dan satu-satunya pengatur alam semesta ini. Jika seorang telah beriman tentang hal ini (Tauhid Rububiyah), maka wajib baginya beriman dengan Uluhiyah Allah -Ta'ala-.Dalam kalimat syahadah :
Makna kalimat syahadat secara bahasa berarti : "Tidak Ada Tuhan Selain Allah". yang berarti ikrar tentang Rububiyah Allah (Pernyataan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta).
Akan tetapi makna syahadat tersebut adalah : "Tidak Ada Tuhan Yang Patut Disembah Kecuali Allah." menandakan ikrar terhadap Uluhiyah Allah (Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut di Ibadahi).
Orang-orang kafir Quraisy yang mana mereka memiliki bahasa arab yang asli dan mengerti setiap kata-kata dalam bahasa arab, mereka sangat memusuhi Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- karena beliau mendakwahkan kalimat syahadat tersebut, yang secara makna mereka telah memahaminya, dan mengerti konsekuensi dari mengucapkan lafadz tersebut.
Karena mereka tidak ingin meninggalkan ibadah mereka kepada tuhan-tuhan mereka, maka mereka tidak mau mengucapkan syahadat tersebut. jika makna dari kalimat syahadat itu hanyalah "Tidak Ada Tuhan Selain Allah", maka mereka (kafir Quraisy) telah mengucapkannya dihadapan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-. dan karena mereka mengetahui maknanya, maka mereka tidak mengucapkannya dan bahkan memusuhinya.
Allah berfirman :
Akan tetapi makna syahadat tersebut adalah : "Tidak Ada Tuhan Yang Patut Disembah Kecuali Allah." menandakan ikrar terhadap Uluhiyah Allah (Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut di Ibadahi).
Orang-orang kafir Quraisy yang mana mereka memiliki bahasa arab yang asli dan mengerti setiap kata-kata dalam bahasa arab, mereka sangat memusuhi Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- karena beliau mendakwahkan kalimat syahadat tersebut, yang secara makna mereka telah memahaminya, dan mengerti konsekuensi dari mengucapkan lafadz tersebut.
Karena mereka tidak ingin meninggalkan ibadah mereka kepada tuhan-tuhan mereka, maka mereka tidak mau mengucapkan syahadat tersebut. jika makna dari kalimat syahadat itu hanyalah "Tidak Ada Tuhan Selain Allah", maka mereka (kafir Quraisy) telah mengucapkannya dihadapan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-. dan karena mereka mengetahui maknanya, maka mereka tidak mengucapkannya dan bahkan memusuhinya.
Allah berfirman :
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
Artinya : "Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah sesembahan yang benar dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah itulah yang bathil dan sesungguhnya Allah dialah yang maha tinggi lagi maha besar." (QS Al Haj : 62)
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya : "Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan demikian, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain dia yang maha perkasa lagi maha biaksana." (QS Ali Imran : 18)
Maka dari itu, beriman terhadap Rububiyah Allah mewajibkan iman kepada Uluhiyah-Nya dengan mengesakan-Nya dalam semua bentuk ibadah dan pengagungan. karena itu adalah bentuk pengagungan terhadap-Nya, dan Dia lah yang Maha Perkasa.
Maka dari itu, beriman terhadap Rububiyah Allah mewajibkan iman kepada Uluhiyah-Nya dengan mengesakan-Nya dalam semua bentuk ibadah dan pengagungan. karena itu adalah bentuk pengagungan terhadap-Nya, dan Dia lah yang Maha Perkasa.


0 komentar:
Posting Komentar