Tulisan ini diilhami pertanyaan temen satu kantor, apakah takdir itu
dan bagaimanakah sikap kita terhadap takdir ini. Mungkin kita semua tahu
bahwa takdir adalah ketentuan/ketetapan Allah atas kejadian apapun yang
menimpa makhluknya, termasuk manusia dan kita harus mengimaninya.
Keberhasilan kita adalah ketetapan Allah, begitu pun kegagalan kita juga
adalah ketetapan Allah. Dalam keterangan yang lain disebutkan bahwa
semua yang terjadi di dunia ini, alam utk skala lebih besar, sudah tertulis di lauh mahfudz, katanya, semenjak dunia/alam diciptakan. Dalam nash yang lain disebutkan pena2 sudah diangkat dan tinta2 sudah kering. Hal ini menunjukkan bahwa ketetapan itu tak dapat dirubah.
Bagaimanakah kita menyikapi keterangan ini, percuma kita bersusah
payah, rajin belajar, bekerja keras, toh semua sudah di atur.
*sebelumnya mari kita senyum dulu…, tarik nafas…, jernihkan pikiran*
sebagai Muslim kita wajib percaya terhadap semua keterangan yang
diberikan Allah, baik melalui Alquran, hadits qudsi, maupun hadits nabi.
Pena2 sudah diangkat, benar….tinta sudah kering, benar…. hanya saja
kita harus cermat dan sadar diri kalau kemampuan kita terbatas. kita
seringkali hanya bisa melihat hasilnya saja dan kurang mampu melihat
prosesnya. kita hanya tahu dia sukses, dia gagal, dia kecelakaan dll.
Ada satu kata kunci yang perlu kita lihat juga, yaitu hukum sebab
akibat. Hukum sebab akibat adalah sunnatullah, ketetapan Allah juga.
Dalam alquran diterangkan: segala sesuatu ada sebab dan segala sesuatu akan mengikuti sebab itu. dari sini perlu ada pertanyaan : mengapa dia sukses, mengapa dia gagal, mengapa dia kecelakaan dll.
Apakah hukum sebab akibat bertolak belakang dengan keterangan ttg
pena2 yg sudah kering? jawabannya adalah TIDAK. Justru di sinilah-kalau
kita mau cermat-betapa Maha Kuasanya Allah, Maha LATHIF nya Allah, Maha Tahu-nya Allah, Maha segala-galanya Allah. ketetapan Allah itu sedemikian detail dan sangat logis bagi manusia.
Subhanallah…sungguh diri ini kecil Ya Allah,
maafkan kebodohan kami hingga kami sering salah sangka padaMu Ya Allah
sering berbuat sombong di muka bumi ini
kami sombong hingga tidak menghiraukanMu
kami sombong hingga berani melanggar laranganMu…tak peduli kepada saudara seiman, bahkan saling membunuh.
Berikan kami hidayahMu Ya Allah…
Islam agama yg kau ridloi adalah agama yg paling logis dan agama yg cinta damai


0 komentar:
Posting Komentar