Ingin Menikah Ibu Tidak Merestui

Ingin Menikah Ibu Tidak MerestuiPertanyaan : assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
saya lelaki berusia 27 tahun. saya berniat untuk menikahi pacar saya berumur lebih tua dari saya yaitu 28 tahun. namun terjadi kendala berasal dari ibu saya yang tak menyetujui niat baik saya itu. hal ini dikarenakan pacar saya yang berumur lebih tua dan status janda satu anak yang disandangnya. saya sangat ingin menikahi pacar saya itu karena kami sudah sangat saling mencintai. saya sedih mendengarnya padahal orang tua dari pacar saya sudah setuju dengan niat kami. apa pacar saya tak layak mendapat cinta saya??setahu saya laki2 tak perlu menerima ijin dari orang tua dan rencana saya, jikapun orangtua saya tak menyetujui niat kami saya akan tetap melanjutkan niat saya itu tanpa restu ibu saya. namun pacar saya mulai bergeming karena dahulu dia juga menikah tak mendapat restu dari ibu mantan suaminya. hal itu berakibat pernikahan dia selalu diguncang masalah baik itu hasutan ibu mertuanya ataupun masalah yang memang menerpa mreka saat itu. saya sendiri bingung menghadapi situasi ini! mohon pencerahannya secara islam. apakah ada cara untuk melunakkan hati ibu saya??saya tak ingin menjadi durhaka kpd ibu saya dikarenakan ibu saya tidak menyetujui niat saya ini dan mungkin saya akan membenci ibu saya dan mulai melawannya. atau saya akan menikah tanpa persetujuan ibu saya tetapi saya tetap menjaga hub baik dengan ibu saya. saya akan meilih cara ini karena cara inilah yang paling bisa saya lakukan daripada melunakkan hati ibu saya yang keras. bukankah saya ini hanya titipan allah dan ibu saya bukanlah orang yang memiliki saya??bukankah ketika lelaki yang sudah mapan dewasa dan sudah mampu bertanggung jawab harus segera dinikahkan jika sudah ada calonnya agar tak berubah menjadi zina? saya mohon bantuan yang dapat menenangkan hati saya. terima kasih atas jawaban yang akan di berikan kepada saya...



assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Hamba Allah, PekanBaru

Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh

Allah berfirman :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

Artinya : "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS Al-Ankabut : 2)

Allah juga berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-baqoroh : 186)

Juga berfirman :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Artinya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (QS Qaaf : 16)

Pada ayat pertama, Allah memastikan bahwa seorang yang beriman kepada-Nya tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa di uji. masalah demi masalah. musibah demi musibah akan selalu mewarnai hidupnya. berat ataupun ringan adalah sebuah ujian dari Allah.

Sikap pertama kita hendaklah kita mengetahui bahwa kita termasuk orang yang beriman dan sedang diuji. sikap kedua, seberat apapun ujian itu selalu ada jalan keluarnya. ketiga, kadar kesabaran adalah kunci dari keberhasilah seseorang atau kegagalannya dalam melalui permasalahan. keempat, kesabaran tidak ada batasannya. kelima, Allah tidak akan menjauh dari kita ketika kita tertimba musibah.

Jika anda yakin bahwa niat anda adalah baik, maka ketahuilah bahwa Allah tidak pernah menggagalkan niat tersebut ketika sungguh-sungguh dan selalu memohon kepada-Nya agar dipermudah jalan untuk menempuhnya. dan Allah selalu mengkabulkan doa seseorang yang ikhlas dalam doanya (selengkapnya silahkan baca Syarat terkabulnya doa).

Keberhasilan adalah ketika anda berusaha sungguh-sungguh dan menyerahkan hasil akhirnya kepada-Nya tanpa keraguan, juga anda tidak berburuk sangka atas hasil akhir yang telah dituliskan untuk anda.

Ketahuilah bahwa yang bisa merubah hati dan membolak-balikannya hanyalah Allah. karena itu Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- selalu berdoa :

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقَالَ لَهُ أَهْلُهُ أَوْ أَصْحَابِهِ: أَتَخَافُ عَلَيْنَا وَقَدْ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ قَالَ: إِنَّ الْقُلُوبَ بِيَدِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ يُقَلِّبُهَا

Artinya : "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, kuatkanlah hatiku atas agamamu. maka berkata keluarga dan para sahabat beliau : apakah engkau takut atas kami sedangkan kami telah beriman kepada engkau dan dengan apa-apa yang diturunkan kepada engkau? beliau menjawab : sesungguhnya setiap hati ada ditangan Allah, Dia membolak-balikkan."

Maka anda lihat bahwa hari ini seorang jahat dan besok bertaubat, atau sebalikkan. sekarang menolak dan besok menyetujuinya. maka tidak ada Dzat yang bisa membolak-balikkan hati kecuali Allah.

Berdoalah kepada Allah agar Allah membalikkan hati ibu anda agar merestui niat baik anda (Baca juga juga Adab-Adab Dalam Berdoa).

Jika anda selalu berdoa agar Allah membalikkan hati ibu anda, maka perbaiki terlebih dahulu sikap anda kepada ibu anda. selalu berkata lemah lembutlah kepadanya walaupun anda sedang bersitegang dengannya, karena dengan sikap lemah lembut anda dapat menjadikan orang lain lebih berpikir tentang diri anda dan kebaikan untuk anda. dan jika anda juga sama-sama keras kepala, maka lawan anda tidak akan lebih menghiraukan anda dan tidak lebih memikirkan anda. itulah sikap manusia.

Terakhir, janganlah buru-buru dalam bertindak. jangan juga panik atas setiap keputusan yang keluar dari ibu anda. tapi bersabarlah, berdoalah, dan tunggulah waktu yang tepat. dan ketahuilah, buru-buru tidak pernah mendatangkan kebaikan dan keberhasilan.

Wabillahi At-Taufiq.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates